Jumat, 02 Oktober 2009

Produksi Insulin Menggunakan Bakteri E. coli


Diabetes (Kencing manis) disebabkan karena pankreas tidak mampu membuat hormon insulin, yang dibutuhkan untuk mengubah glukosa menjadi gula darah. Pada penderita kencing manis, sel-sel tidak bisa menyerap glukosa dengan normal, sehingga menumpuk terlalu banyak di dalam darah.

Teknologi DNA Rekombinan merupakan kumpulan teknik atau metoda yang digunakan untuk mengkombinasikan gen-gen di dalam tabung reaksi. Teknik-teknik tersebut meliputi: teknik untuk mengisolasi DNA, teknik untuk memotong DNA, teknik untuk menggabung atau menyambung DNA, dan teknik untuk memasukkan DNA ke dalam sel hidup. Teknologi DNA Rekombinan telah memberikan banyak manfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan maupun bagi kehidupam manusia sehari-hari. Beberapa jenis obat-obatan, vaksin, bahan pangan, bahan pakaian dan lainnya telah diproduksi dengan memanfaatkan teknologi DNA Rekombinan. Dalam kehidupan kita sehari-hari, secara langsung maupun tidak langsung, sebagian dari kita pernah berhubungan dengan hasil penggunaan teknologi DNA Rekombinan. Contoh: insulin telah digunakan untuk mengobati penyakit diabetes.

Produksi insulin diproduksi di dalam sel bakteri Eschericia coli (E. coli) di mana gen penghasil insulin diisolasi dari sel pankreas manusia yang kemudian diklon dan dimasukkan ke dalam sel E. coli. Dengan demikian produksi insulin dapat dilakukan dengan cepat, massal, dan murah.


Catatan :
Klon merupakan kumpulan individu (bahan) yang identik yang diperbanyak dari individu (bahan) yang sama


Gambar : www.diabeteswellbeing.com/synthetic-insulin.html


3 komentar:

  1. Semangat..^^, Artikel-ny bagus..teruslah berbagi ilmu pengetahuan dgn org lain..(-_-)..!

    BalasHapus
  2. Terima kasih, baca juga yang lain kak... ada tulisan baru, dan aku berharap banyak tulisan nanti yang membantu memberikan informasi...^^

    BalasHapus